Senin, 07 Desember 2009

KEHIDUPAN SAYA

KEHIDUPAN SAYA

Saya terlahir di keluarga yang sederhana ,saya di lahirkan di suatu kampung yang bersuasana kekeluargaan tepatnya di kampung pedes desa jayawaras RW 07 RT 01 alhamdulilah saya di lahirkan dengan keadaan normal dan selamat ,saya dilahirkan sebagai kaum adam ,saya terlahir pada tanggal 13 juli 1995 pulul 10.00 WIB bertempat di rumasakit Drs Slamet yang berada di garut ,saya terlahir ke empat dari empat bersaudara sebut saja saya sebagai anak “bungsu” saya sebagai anak bungsu sangat di sayang oleh keluarga saya
Dua tahun kemudian saya baru bisa jalan sambil belajar berbicara ketika masih kecil saya bertingkah manja dan sering menyusahkan orang tua gatau apa yang ada di hati orang tua saya
Pada saya berumur 5 tahun saya di masukan oleh keluarga saya ke TK ASALAM
Di TK itulah saya memulai mencari ilmu dan disitu pula pertama kali saya mendapat kan teman sesudah saya lulus di Tk saya melanjutkan pencarian ilmu ke tingkat SD tepatnya di SD Pataruman 6 saya mulai merasakan pergaulan luar ,pada saat itu saya mempunyai cita-cita yaitu sebagai PILOT karena saya ter tarik oleh kapal terbang sehingga timbul keinginan untuk mencoba mengendarainya sehingga saya ingin sekal menjadi pilot
Akhirnya saya sudah menjalani pendidikan selama 6 tahun tapi saya pikir kalau hanya mempunyai ijazah SD saja saya tidak akan bisa mencapai cita-cita saya ,denga mengantongi ijazah SD akhirnya timbul dalam hati saya,saya akan melanjutkan ke tingkat smp untuk memperluas peluang saya untuk dapat meraih cita-cita apa yang saya dambakan
Dengan bekal ijazah SD saya di tanya oleh orang tua saya ,A kamu mau di lanjut kan ke mana saya pun menjawab mau ke SMPN 2 Tarogong kidul ,orang tua saya pun langsung mendaptarkan saya ke SMP yang di maksud
Alhamdulilah saya di terima di SMP yang di damba-dambakan setelah beberapa bulan saya sekolah saya mulai mendapatkan teman yang lebih banyak dari sebelum nya di sekolah saya belajar dengan semangat karena ada paktor pendorong yaitu mengejar cita-cita saya setelah saya mengikuti 2 semester dan mengikuti 2 ulangan umum saya naik kelas ke VIII
Waktu saya belajar di kelas VIII saya berpikir palingterpenting menurut saya cita-cita saya yang paling besar adalah menyenangkan hati orang tua yaitu dengan cara menaikan haji orang tua dari hasil jari payahsendiri sesuai dengan rukun iman yang ke 5 sesudah saya beres di kelas VIII saya naik ke kelas IX yang sekarang saya duduki.
Tapi sayangnya pada awal-awal saya duduk di kelas IX Ayah saya Meninggal dunia,, Sungguh sakitnya hati ini, saya belum sempat untuk mengucapkan kata maaf dan belum sempat saya menyenangkan orang tua saya. Padahal saya berkeinginan menaikan haji orang tua saya , saya sangat sulit untuk melupakan ayah saya terasa berat hati ini,, untung saja saya memiliki teman baik yang bisa mengobati rasa sakit saya ,,, di tengah-tengah sakitnya hati ini tapi walau bagaimana pun semua itu harus di jalani dengan perasaan sabar.
Di kelas IX saya menemukan teman sejati sampai sekarang,, dan bagi saya teman sejati itu penting. Karena bagi saya teman bisa menghapus sedikit luka di hati saya yang tidak bisa di hapus begitu saja.

Pesan :
tetaplah sabar walaupun kita terkena musibah ,,,,,,,, dan harus tetap berusaha untuk mencapai sesuatu yang kamu inginkan menjadi kenyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar